Nama | Persaudaraan Rumpun Setia Hati | |
---|---|---|
Aliran | - | |
Tahun Berdiri | 2013 | |
No. Telp | - | |
Alamat | Padepokan Pabelan, Desa Lemusir RT 01 Rw 06 Kecematan Kartasura Jawa Tengah 57102 | |
Kelurahan | - | |
Kecamatan | - | |
Kota | Kota Semarang | |
Provinsi | Jawa Tengah | |
Website | klik disini |
Persaudaraan Rumpun Setia Hati
Persaudaraan Rumpun Setia Hati (PRSH) di deklarasikan di Surakarta, tanggal 23 Juni 2013. PRSH dideklarasikan oleh kadang SH dari beragam latar belakang, yang mempunyai cita-cita sama untuk melestarikan dan mengenalkan ajaran SH Pemuda Sport Club (PSC) yang didirikan oleh Ki Harjo Utomo dan dilanjutkan oleh Bp.Hasan Djojoadisuwarno (Eyang Hasan) selaku salah satu muridnya.
Pengurus Besar (PB) dari PRSH berpusat dan berkedudukan di Kota Surakarta, Ketua PB PRSH saat ini diamanahkan kepada Bp. Sumina Danunagara, S.IP., MH. Beliau belajar pencak aliran SH, di Kota Yogyakarta dan dikecer pada tahun 1981. Selanjutnya beliau mendapatkan bimbingan langsung dari Bp. Drs. Mochammad Ngemron, MS,Psi., untuk pendalaman spiritual dan keilmuan SH. Saat ini PRSH sudah tercatat di Akta Notaris, tertanggal 16 Juli 2013 dan sudah memiliki 23 cabang yang terus tumbuh dan tersebar di seluruh Indonesia serta perwakilan di luar negeri yaitu Singapore, dan Belanda.
Sejarah
Pada 23 Juni 2013 di Surakarta, karena perbedaan kultural serta ajaran yang tajam ditubuh Persaudaraan Setia Hati, Mohammad Ngemron membuat wadah baru yang bernama Persaudaraan Rumpun Setia Hati untuk menampung Ex – khadang SH PSC yang sebelumnya di Unifikasi kan oleh Hasan Joyoadi Suwarno dalam Persaudaraan Setia Hati.
Adapun sesepuh dari PRSH antara lain Bp.Drs. Mochammad Ngemron, MS,Psi., Bp. Budi Sudarno, Bp. Kresno Budaya, Bp. Drs. Sobarudin, Bp.Sumarsono. Dewan sepuh tersebut diketuai oleh Bp. Drs. Mochammad Ngemron, MS,Psi.
Menurut salah satu sesepuh PRSH, Drs. Mochammad Ngemron, MS,Psi., disampaikan jika ajaran dari PRSH mengacu kepada ajaran Setia Hati yang disampaikan oleh Bp. Hasan Djojoadisuwarno, yang merupakan perpaduan dari ajaran Eyang Harjo Utomo dan Eyang Munandar. Menurut beliau Eyang Hasan menekuni ilmu SH dari kedua tokoh SH saat itu, keduanya merupakan murid langsung dari Ki Ngabehi Surodiwiryo selaku pencipta Ilmu Setia Hati. Dari Eyang Harjo Utomo, beliau mempelajari pencak silat dan ke organisasian SH. Sedangkan untuk pendalaman spiritual, mendapatkan bimbingan dari Eyang Munandar (Pendiri Persaudaraan Setia Hati/PSH).