Nama | PSTD Indonesia | |
---|---|---|
Aliran | - | |
Tahun Berdiri | 1991 | |
No. Telp | - | |
Alamat | Jl. Fachrudin No 6 Lantai 3, RT.9/RW.5, Kampung Bali, Tanah Abang, Central Jakarta City, Jakarta 10250 | |
Kelurahan | Kampung Bali | |
Kecamatan | Tanah Abang | |
Kota | Kota Jakarta Pusat | |
Provinsi | Dki Jakarta | |
Website | klik disini |
PSTD Indonesia
PSTD Indonesia mempelajari suatu ilmu dengan berintikan penggabungan antara pernafasan dan konsentrasi sehingga menghasilkan suatu bentuk kekuatan pada tubuh manusia. PSTD Indonesia memperkuat ilmu dan teknik beladirinya dengan tenaga dasar, yaitu tenaga alamiah dan utama yang terdapat dalam diri manusia yang menjadi dasar bagi pengembangan tenaga lainnya untuk membina kesegaran, kekuatan, ketangkasan, dan ketahanan fisik. Tenaga dasar juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Yang utama dari ilmu beladiri ini adalah pertahanan. Tidak memupuk ambisi menyerang berarti memancarkan beladiri yang sebenarnya, yaitu membela diri untuk tetap mampu berdiri tegak tanpa merasa sakit ataupun luka yang dapat membahayakan tubuh. Tenaga dasar didedikasikan untuk menciptakan persaudaraan dan kedamaian, sesuai dengan moto PSTD Indonesia, yaitu kesehatan, beladiri, kedamaian.
Sejarah
Tahun 1984, Jimmy Thaibsyah membuka Perguruan Kateda di Bandung. Saat itu Kateda di Bandung berafiliasi kepada Kateda International yang berpusat di Inggris dan berada di bawah pimpinan Lionel Henry Nasution yang juga merupakan guru dari Jimmy Thaibsyah. Dalam waktu relatif singkat, Kateda di bawah pimpinan Jimmy Thaibsyah berkembang pesat khususnya di kota-kota di Jawa Barat.
Dalam perkembangannya kemudian, terjadi ketidaksesuaian pendapat serta perbedaan-perbedaan prinsipil antara pimpinan Kateda di Indonesia dan Kateda Internasional, maka Tahun 1987 Jimmy Thaibsyah memutuskan untuk memilih diri dari induk perguruannya dan mendirikan perguruan baru di Indonesia. Ia bersama Rosano Barack dan Bambang Trihatmodjo merancang Perguruan Kesatuan Aliran Tenaga Dasar (KATEDA) Indonesia dengan pelindung Walikota Jenderal TNI Arie Soedewo.
Melalui RAKERNAS 1 tanggal 2 Juni 1991, untuk mencerminkan jati dirinya sebagai suatu perguruan Pencak Silat, nama Kateda Indonesia dirubah menjadi Perguruan Pencak Silat Tenaga Dasar Indonesia disingkat Perguruan PSTD Indonesia.
Dan hingga saat ini sebagai suatu Perguruan Pencak Silat, Perguruan PSTD Indonesia berupaya terus mengembangkan dirinya baik dalam hal keilmuan maupun organisasinya dengan belajar dari apa yang telah dicapai oleh saudara-saudaranya yakni perguruan-perguruan silat lainnya yang berada di bawah naungan PB IPSI.