Nama    Seni Maen Pukulan Sabeni Tenabang
Aliran    
  • SILAT SABENI
  • SILAT BETAWI (MAEN PUKULAN)
  • Tahun Berdiri    -
    No. Telp    +62-857-8035-0704
    Alamat    Kantor Kecamatan Tanah Abang Jl. K.H.Mas Mansyur No. 130, Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat
    Kelurahan    Kebon Melati
    Kecamatan    Tanah Abang
    Kota    Kota Jakarta Pusat
    Provinsi    Dki Jakarta
    Website    klik disini

    Seni Maen Pukulan Sabeni Tenabang

    Silat Sabeni mempunyai ciri khas yaitu dengan mengandalkan gerakan tangan yang sangat cepat, dengan sasaran serangan pada bagian muka dan daerah yang sangat vital pada tubuh. Pada aliran Silat Sabeni mengajarkan bahwa, tidak boleh ada jarak dengan lawan dengan maksud bertarung dalam jarak yang sangat dekat. Namun Silat Sabeni ini merupakan jenis aliran silat yang sangat susah untuk dipelajari, karena dibutuhkan ketekunan, keuletan, konsentrasi tinggi, serta disiplin yang benar untuk mempelajari silat ini.

    Menurut Amal Ihsan pada situs www.silatindonesia.com (2006), “perbedaan Silat Sabeni dengan aliran silat Betawi lainnya itu terlihat jelas, baik dalam gerakan maupun teknik serangannya. Pada aliran silat Betawi lainnya jurus-jurusnya dapat dipergunakan untuk tarian atau ngibing. Perbedaan lainnya, apabila karakter umum aliran pencak silat adalah bagaimana bertahan dan mengelak dari serangan, aliran Sabeni justru mengutamakan penyerangan. Kami balik menyerang kalau diserang”.

    Aliran Silat Sabeni memilik lima belas jurus dasar dalam teknik penyerangan, salah satu jurus yang paling terkenal adalah Jurus Kelabang Nyebrang. Selain itu masih ada jurus-jurus lainya yang tidak kalah hebat dan populer dikalangan pesilat aliran Sabeni. Pada aliran Silat Sabeni terdapat juga lima belas bukaan dan kuncian dalam menghadapi serangan dari lawan.


    Sejarah

    Penyebaran silat tradisional aliran Sabeni ini memang pada awalnya sangat terbatas karena merupakan ilmu beladiri silat keluarga. Namun seiring perkembangan jaman dan tuntutan pelestarian budaya, silat tradisional asli Betawi ini akhirnya mulai diajarkan keluar, yang fokusnya pada tahap awal adalah untuk anak-anak muda warga daerah Tanah Abang. 

    Silat tradisional Seni Maen Pukulan Sabeni Tenabang pertama kali dikembangkan oleh Sabeni bin Canam (pendiri aliran Sabeni) dan diturunkan kepada keturunannya yang salah satunya bernama M. Ali Sabeni, mantan tentara Angkatan Darat Indonesia yang pada hari tuanya lebih dikenal sebagai seorang seniman kesenian Sambrah Betawi. 

    Putra ke 7 Sabeni yang bernama M. Ali Sabeni mengutarakan keinginannya semasa beliau hidup agar Seni Maen Pukulan Sabeni Tenabang ini dapat dilestarikan dan dikembangkan oleh para generasi muda agar warisan budaya bangsa ini tidak hilang tergerus oleh zaman.

    Dalam perkembangannya kini silat tradisional asli Betawi ini diteruskan oleh generasi ketiga Sabeni yaitu anak dari M. Ali Sabeni yang bernama Zul Bachtiar Sabeni dan merupakan pewaris utama ilmu silat tradisional aliran Sabeni yang terus melestarikannya hingga kini.

    Galeri